LUTFI H
TAWANGHARJO (PEPALINEWS) – Proses kaderisasi Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Grobogan tak pernah berhenti. Setelah penghujung 2018 lalu Ranting IPNU-IPPNU Belor, Kecamatan Ngaringan berdiri, hari ini, giliran Komisariat di Madrasah Aliyah (MA) Nuril Huda Desa Tarub, Kecamatan Tawangharjo yang terbentuk.
Pendirian Komisariat MA Nuril Huda dibarengi dengan Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) yang digelar sejak Kamis (3/1/2019). Pelatihan kader dasar ini dihadiri oleh Ketua Pengurus Cabang IPNU Kabupaten Grobogan Lutfi Hakim. Selain siswa-siswi MA Nuril Huda, Makesta ini juga diikuti sejumlah mahasiswa asal Kecamatan Tawangharjo yang berkuliah di berbagai kota.
Tengah : Foto Ketua PC IPPNU Kabupaten Grobogan (Nurul Laili Khasanah) bersama Pengurus Pimpinan Cabang IPPNU Kabupaten Grobogan lainnya saat menghadiri Acara Makesta di MA Nuril Huda Tarub, Tawangharjo, Grobogan.
“Potensi yang dimiliki oleh Kecamatan Tawangharjo sangat bagus untuk NU ke depan. Ini bisa dilihat dari banyaknya ponpes dan sekolah di Tawangharjo seperti MA Nuril Huda. Ini menjadi modal kuat bagi Tawangharjo,” ujar Lutfi kepada pepalinews.com, Jumat (4/1/2019).
Setelah Komisariat MA Nuril Huda, PC IPNU dan IPPNU akan terus menggerakkan kaderisasi di berbagai daerah. Lutfi berharap, semakin banyak kader yang masuk organisasi maka akan bermanfaat bagi kemajuan NU maupun bangsa ke depan. Hal ini beralasan karena di organisasi pelajar ini, generasi muda NU dididik banyak keterampilan, baik tata cara berorganisasi maupun pengembangan diri.
Ketua MWC NU Tawangharjo KH Mohammad Musyafa’ juga mengatakan, berdirinya Komisariat Nuril Huda menjadi titik awal kemajuan pelajar NU di Tarub. Dia sangat berharap pengurus baru segera bekerja dengan menggelar kegiatan-kegiatan yang memberikan manfaat banyak ke organisasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar